Bagi anda masyarakat Lampung pada umumnya dan masyarakat Bandar Lampung pada khusunya, yang akan melaksanakan aqiqah untuk kelahiran buah hatinya, bisa menghubungi nomor telepon di bawah ini.
Pusat Jasa Layanan Aqiqah Di Bandar Lampung
Alamat: Jl. Jendral Sudirman, Rawa Laut, Pahoman, Bandar Lampung
Telepon : 0812 7252 9898
PIN BBM : 5260AE68
Hukum Aqiqah
Pendapat mayoritas ulama, hukum aqiqah adalah sunnah muakad (sangat dianjurkan), sekalipun orang tua dalam keadaan sulit. Al-Laits berpendapat wajib, demikian pula Daud al-Dzahiri. Dari Samurah ra., dari Nabi saw bersabda, “Setiap anak yang baru lahir itu tergadaikan(terpelihara) dengan aqiqahnya, yang disembelih untuknya pada hari yang ketujuhnya. Ia dicukur dan diberi nama.” (HR Ashabus Sunan).
Ibnu Majah menerangkan maksud “… terpelihara dengan aqiqahnya..'” (pada mafhum hadits di atas) adalah “bahwa aqiqah itu sebagai sebab yang melepaskan anak-anak tersebut dari gangguan syaitan yang mencoba menghilangkan darinya untuk melakukan kebaikan.”
Menurut Imam Ahmad bin Hanbal ra. makna hadits tersebut adalah, “Bayi itu tertahan (tidak bisa memberikan) syafa’at kepada kedua orang tuanya.” Artinya, jika bayi itu kelak menjadi anak yang saleh, ia di akhirat kelak tidak bisa memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya sebelum diaqiqahkan, atau jika bayi itu meninggal sebelum diaqiqahi, ia di akhirat kelak tidak dapat memberikan syafa’at kepada kedua orang tuanya. Sehingga, kedua orang tuanya menebus gadai tersebut dengan cara menyembelih kambing sebagai aqiqah untuknya.
Jenis Dan Jumlah Hewan Aqiqah.
Aqiqah berupa kambing atau domba, dari jenis kelamin jantan atau betina. Yang paling baik (afdhal) untuk anak laki-laki itu disembelihkan dua ekor kambing/domba yang mirip bentuk dan bersamaan umurnya, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kurz al-Ka’biyah, “Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Untuk anak laki-laki dua kambing yang mirip dan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Dan tidak membahayakan kamu sekalian apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Tidak ada dalil yang menyebut keutamaan kambing jantan dibanding betina, atau sebaliknya. Sebagaimana yang berlaku di qurban, menurut Imam Syafii dalam kitabnya Al Umm, “sah jantan atau betina.”
Apabila kemampuan orang tua untuk aqiqah anak lelaki hanya satu ekor kambing, hal itu juga diperbolehkan dan ia sudah mendapatkan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan Anas bin Malik ra. seperti di bawah ini: “Sesungguhnya Rasulullah saw pernah beraqiqah untuk Hasan satu kambing dan untuk Husein satu kambing.” (HR Abu Daud dan Ibnu Hibban).
Waktu Pelaksanaan Aqiqah.
Jika memungkinkan, penyembelihan itu disunahkan pada hari yang ketujuh. Rasulullah saw. bersabda, “Disembelih pada hari yang ketujuh, hari yang keempat belas, dan hari yang keduapuluh satu.” Berdasarkan pendapat Imam Malik bahwa penentuan hari seperti yang dilihat pada dzahir hadits hanyalah berbentuk anjuran saja. Namun, jika ketiga kelipatan itu juga tidak memungkinkan, kapan saja boleh dilakukan. Sebagian ulama mengatakan : “Seseorang yang tidak diaqiqahi pada masa kecilnya maka boleh melakukannya sendiri ketika sudah dewasa.” Mereka berpegang dengan hadits Anas yang berbunyi: “Rasulullah saw. mengaqiqahi dirinya sendiri setelah beliau diangkat sebagai nabi.” (dhaif munkar, HR Abdur Razaq dan Abu Syaikh dari jalan Qatadah dari Anas).
Cara Membagikan Aqiqah.
Berbeda dengan kurban yang disampaikan mentah, daging aqiqah utama disampaikan matang/siap makan. Hal ini berdasar hadits dari Aisyah ra. ”… ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya, lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan…” (HR Baihaqi). Berdasar hadits Aisyah tersebut, keluarga dari anak yang beraqiqah boleh memakan masakan kambing aqiqah. Untuk mengadakan pesta aqiqah dapat disesuaikan dengan adat/kebiasaan setempat. Bila kebiasaan selamatan dengan ”besekan,” dapat dilakukan seperi itu. Bila biasanya mengundang makan bersama sanak famili dan tetangga di rumah, dapat juga dikerjakan seperti itu.
Demikianlah informasi mengenai jasa layanan Aqiqah di Bandar Lampung. Semoga informasi diatas dapat membantu dan bermanfaat bagi anda yang sedang melakasanakan aqiqah sebagai rasa syukur atas kelahiran buah hati anda.